Sore itu langit terlihat murung seperti hati dan pikiran ku pada saat itu, apakah ini bertanda semesta merasa aku adalah teman yang setia ataukah dia merasakn yang ku rasakan (:-D lebay)
Hari itu sebulan lagi pasca UN, aku memikirkan bagaimana mewujudkan impianku. Sedang memikirkan hal itu orang yang menyayangiku yakni ayah dan ibu ku… memanggilku…
“Yah…! (panggilan sayang mereka kepadaku, yang maksudnya nak) kesini dulu…”
“Ayah dan amak mu ( ibu mu) mau bicara… sebentar…”
“ada apa yah” jawabku
Ayah ku langsung saja ke tujuan pembicaraannya tanpa ada kata pengantar n mukadimah seperti kebanyakan orang….
“sebulan lagikan kamu mau UN, sudah matang persiapannya? Ayah lihat kamu santai saja tanpa belajar dan baca buku” trus setelah lulus mau bagaimana?”
Saya yang waktu itu masih lugu ( benar ga ya,,,.. lugu….! ?) menjawab
“Semuanya sudah saya atur yah “
“atur gimana”
Hmm… “ saya hanya mempersiapkan 2 pelajaran yaitu MTK dan Fisika..”
“ yang di UN kan 6 pelajaran” lanjut ayah ku
“iya… tapi… saya hanya punya tanggung jawab 2 itu trhadap tman2” karena semuanya tlah dibagikan tuk lulus 100% “ dan saya sebagai M (master katany…..) 2 pelajartan itu walaupun masih ada teman yg lain sebagai M…., tapi dilokal UN ruang 1 itu saya yg M ny….”
Ayah ku menjawab..” tapi nanti waktu ujian masuk PTN (mksudny SNMPTN dll) tidak akan bisa krja sama”.. lebih baik kamu belajar smuanya…”
Ayah ku melanjutkan ucapannya… “ trus lulus UN mau bagaimana?”
Spontan aku menjawab…. “ mau kuliah yah”
“Mau kuliah dimana”?
“blum tahu yah…” tapi yg jelas kmpus yg bisa biaya murah n banyak beasiswany…”
Diam beberapa menit Ibu dan Ayah saling brtatapan.. dan ibu brbicara..
“sebenarny yang mau dibilang oleh ayah mu adalah.. dana unutuk kuliah itu dari mana.. soalny ayah sudah tua,… ( dengan nada suara tertekan dan tidak tega menagataknanya)
Ayah mlanjutkan… “ umur ayah skarng 60 thn..” sbagai umat Rasul kita hanya memilki jatah umur 63,, kalau lbih syukur… ayah merasa hanya sanggup untuk modal awal kamu kuliah, itu pun kalau ayah bisa….”
Hati ku tersentak dan ngilu* mendengarnya, darah ku melaju cepat dan jantung berdetak tak beraturan…. ( air yang menandakan kesedihan hampir saja keluar dari mataku) tapi kutahan… karena ku brjanji sbgai seorang laki2 tak kan mengeluarkan nya dalm kondisi apapun….
Ku bersedih bukan karena orang yang kusayangi tak mampu membiayai kuliah ku, tapi kusedih dan hati ku terasa nyilu karena dalam kata2 nya tersirat bahwa ia mengatakan bahwa umur nya takkan lama lagi….
Saat itu ku membayangkan apa yang telah ku lakukan tuk membuat mereka bangga dan bahagia… serta apa yang tlah kulakukan tuk menghargai pengorbanan mereka tuk menyekolahkan ku..
Ayah ku melanjutkan.. kata2 nya “ tapi ayah yakin bila kamu sungguh2 berusaha dan berdo’a maka kamu akan bisa tuk kuliah dan berhasil nantinya..” Beliau sambil menceritakan tentang teman2 nya yang sudah yatim piatu, asongan, kuli, dll yang sangat giat berusaha dan berdo’a dan mereka bisa sukses.
“ayah ingin kamu bisa membanggakan kami sebagai orang tuamu… “
Saat itu juga hati ku semakin nilu dan air mata akhirnya menetes juga, karena itulah rahmat-Nya agar kesedihan itu dapat berkurang…. Dan janji untuk tak menagis itu pun ku ingkari…
Seperti lagu” bukan Superman” laki juga bisa nangis, tapi bedanya dalam lagu itu laki2 nangis karena kekasih hati (cinta) itu cengeng, tetapi tangisan ini beda terharu dengan cerita dan mendengar harapan…. Yang di katakana orang tua yang kusayangi yang umurnya telah mendekati umur Rasulullah
Salah satu tman dari ayah ku yg sampai saat ini masih ku ingat dengan jelas kisah hidupnya yaitu Arif Rahman Hakim (ARH), ayah ku menceritakan bahwa nama itu pulalah yg menginspirasi nya tuk memberikan nama itu pada ku, Beliau ingin aku menjadi anak yang giat berusaha tuk menggapai impian… dan dapat membahagiakan nya
Sekilah kisah teman beliau ARH, yang tadi yatim piatu yang berusaha mulai dari berdagang asongan dan melakukan pekerjaan apapun tuk bisa kuliah… ternyata Allah membalas usaha dan mendengar do,anya sehingga bisa kuliah di UI, kalian tahu teman ARH lulus di Fakultas dan jurusan apa….. jurusan yang banyak dikejar dan diminati orang, kalian ingin tahu… FKUI ya.. itulah yang berhasil didapatkan….
Itulah yang sangat memotivasi saya untuk dapat membahagiakan orang tuaku,,, dalam hati saya berjanji bahwa saya akan membuat mereka bangga dan saya juga berjanji takkan kuliah (selain UI) tetapi saya tak berminat menjadi dokter…., kalian tahu teman kenapa saya tak mau jadi dokter… karena saat itu banyak buku yg saya baca bahwa negara bisa maju atau hancur ditentukan dua hal yaitu ekonomi dan politiknya…
Wah ngelantur kemana deh ceritanya….
Kembali pada pmbicaraan.. trnyata orang tua mengakhiri kata2 nya… “ berusahalah jangan pernah putus asa dan ingat akan Tuhanmu”
Tetapi semua tak berjalan mulus,,,, setelah hasil pengumuman UN kluar aku masih blum daftar tuk mengikuti Snmptn.. karena saat itu memang ekonomi keluarga lagi paceklik.. pikiran kelabu kmbali mnghantui ku, akankah ku bisa,….?
Dan pada saat itu orang tua ku pun kembali memberikan semangat dan motivasi kepada ku… ‘”tak bisa ikut tahun ini bukan berarti kamu gagal Nak..!” masih ada tahun depan…..
Satu kata motivasi lagi.. “ percayalah ALLAH sedang menyusun rencana terbaiknya untuk mu”
“ kejar lah itu tahun depan.. Usahakanlah mulai saat ini..”
Saat itu ku merasa semangat yg membara mendengar kata orang tua ku yg bijak…. Seperti turunnya hujan di gurun pasir yang tandus….
Dalam tahun itu pun ku tak kuliah ( bukan nganggur), karena hari itu pun ku manfaatkan untuk merancang dan mengusahakan tahun berikutnya mnjadi baik….
Kalian tahu tman…. Allah maha kuasa, Dia memberikan impian itu…. Dalam waktu 6 blan bsa trkmpul modal kuliah untuk awal (ga banyak lo)…
Pda saat itu juga ku bisa daftar UMB, sekali lagi Allah tunjukkan kekuasaannya…
Pada tgl 9 mei(lupa2 ingat) atau juni, ku memberikan satu hal yg membuat air mata orang tgua ku menetes, bukan hanya karena tangis bahagia tetapi juga pikiran mau ambil dana dari mana untuk bayar UP…. Kalian tahu tman ternyata aku lulus UMB…. Di kampus yang ku impikan itu…..
Setelah sekian lama ku berusaha tuk membahagiakan mereka hanya kali ini yg bisa membuat mereka terharu dengan perjuanganku…..
Perjuangan itu tidak brakhir disitu saja.. setelah lulus mau daftar ulang.. tapi…. UP nya blum cukup, tetapi ku tekad kan hati… dan berkata “ Ayah IBU, tak usah pikirkan…. Yakin lah aku bisa…. ( hanya untuk menghibur mereka) padahal aku juga pusing….
Wah dah capek ngetik niii….
Singkat cerita… tuhan kembali membuktikan kekuasaannya, dengan hanya modal ongkos dan UP ½ aku berangkat…
Setelah sebulan ke DEpok…. Akhirnya ku dapat beasiswa n …… pnghasilan yg lain….
Dan kalian tahu teman aku berkata pada Orang tua untuk menantang kehidupan ini…. “ ayah ibu jangan kirimkan aku uang lagi….”
Itulah kata2 ku untuk menantang dunia ini… brusaha untuk membiayai hidup sendiri… itu pun berhasillll …..
Teman tidakkah kalian lihat adanya kekuasaan tuhan itu… ikhtiar n do’a , manjada wa jada….
Dan Allah lah yang akan menentukan…..
Teman ku semuanya….. sudah kah kita mebuat bangga dan bahagia orang yang menyayangi dan mencintai anda dan mengharapkan keberhasilan Anda….
Oleh karena itu teman berubah untuk menjadi baik demi orang2 yang mencintai kita semua…..
Pesan: jangan baca cerita ini dalam keadaan sedih dan jangan pula merasa sedih membacanya walaupun…
Saya menuisnya juga sekali-kali meneteskan air yang bertanda haru biru itu…
Tapi ambillah semangatnya
Ingatlah usaha dan pengorbanan orangtua mu saat mebacanya dan harapan mereka terhadap dirimu
Renungi.. sudahkah kau berikan itu semua, atau mereka hanya akan mendapatkan jerih payah dari usaha dan pegorbananya untuk mu…
…
Untuk teman2 seperjuangan ku………
Azzam kanlah dalam hatimu tuk berubah demi orang yang mencintai dan menyayangimu….
note; * kata2 tetra logi laskar pelangi