Birokrasi yang dikemukakan oleh Marx Weber pada masanya merupakan salah satu model birokrasi yang ideal, yang pada saat itu dikemukakan oleh Weber beranggapan bahwa adanya keterbatasan dalam birokrasi karena tidak memiliki seluruh aspek2 yg ada dalam birokrasi dan keterbatasan informasi dll..
Birokrasi Weberian hanya menekankan pada bagaimana seharusnya "mesin Birokrasi" secara prifesional dan rasional dijalankan (Prof. DR. Miftah Thoha "Birokrasi Politik di Indonesia" hal. 16)
Weber juga berpendapat bahwa proses biriokrasi yang seperti itu bukannya menunjukkan objektivitas dari esensi birokrasi dan bukan pula menghasilkan deskripsi yg benar tntang konsep birokrasi secara keseluruhan..
Menurut Weber tipe ideal birokrasi itu ingin menjelaskan suatu birokrasi atau administrasi itu mempunyai suatu bentuk yang pasti simana semuan fungsi dijalankan secara rasional. rasional dan aspek pemahaman inilah yg merupakan kunci dari konsep biokrasi Weberian.
Menurut Weber tipe ideal birakrasi dilakukan dengan cara berikut (Prof. DR. Miftah Thoha "Birokrasi Politik di Indonesia" hal. 17):
1. pejabat secara individual bebas, tetapi dibatasi jabatan apabila ia menjalankan tugas2. dengan kata lain pejabat tidak bebas menggunakan jabatan untuk kepentingan pribadi/keluarga
2. jabatan tsbt disususn dalam tngkatan2 hirarki yg sah,
3. tugas dari masing2 jabatan berbeda atau secara spesifik brbeda saru dg yg lainnya.
4. setiap pejabat memiliki kontrak jabatan atau tugas yg harus dijalankan, kewajiban yg harus dilaksanakan
5. adanya seleksi trhadap pejabat brdasarkan profesionalitasnya, dilakukan melalui ujian kompetitif
6. setiap pejabat memiliki gaji sesuai dg tngkatannya trmasuk hak tuk menerima tunjangan pensiunan, hal ini juga di adakan Promosi jabatan bagi pejabat yg kinerjanya baik, atau adanya reward dan punisment
7. Terdat struktur pengembanagan karir yg jelas, untuk memprmudah kerja dan peomosoi jabatan serta merit sesuai dg pertimbanagan yg objektif
8. Pejabat tidak dibenarkan menjalanklan jabatan dan resources intansinya tuk kepentingan keluarga
9. Jabatan berada dalam pengendalian sistem yg silaksanakan secara disiplin.
Birokrasi weberian banyak ditentang oleh ahli pada abad ini karena tidak sesuai dengan yg dikemukakan oleh Weber karena pada saat itu Weber mengemukakan dengan pandangan tanpa adanya politik atau dalam kondisi "tenang" Diantarany David Beetham, ia mengatakan politik bis amemengauhi birokrasi, sehingga di zaman yg modern sekarang dengan politik yg kebanyakan mementingkan golongan / klompok tertentu maka birokrasi Weberian tidak dpat terwujud dg baik.
ada kalangan ahli yang menekankan bahwa orientasi birokrasi weberian hanya terbatas pada bagaimana sisrem administrasi dan organisasi diatur secara rasional. dengan kata lain Weber hanya melihat hal-hal dalam organisasi sendiri (in word looking) bukan melihat faktor-faktor luar ( out word looking) yg memengaruhi sistem birokrasi tsb.
Birokrasi sebagai ideal tipe akan selalu mengalami perubahan sesuai tuntutan perkembangan kepentingan masyarakat. Karena birokrasi diciptakan utk melayani kentingan masyarakat.
BalasHapus