Rabu, 19 Januari 2011

PELESTARIAN LINGKUNGAN DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan baik dalam Ilmu Pengetahuan Alam maupun teknologi sangat berdampak atau berpengaruh terhadap lingkungan. Hal tersebut tidak lepas dari manusia sebagai faktor yang menentukan akan seperti lingkungan dan keanekaragaman hayati ini dimasa yang akan datang. Maka pertanyaan yang timbul dari hal tersebut bagaimana manusia memanfaatkan IPA yang modern dan teknologi dalam memperlakukan lingkungan ini? Memanfaatkan dengan baik lingkungan atau mengeksploitasi secara berlebihan tanpa memikirkan keberlanjutan? Serta bagaimana cara manusia mempergunakan dan memanfaatkan sumber daya yang terbatas?

Berdasarkan teori dalam ilmu ekonomi yang mengatakan bahwa manusia memiliki kepentingan atau kebutuhan tidak terbatas tetapi sumber daya yang tersedia sangat terbatas maka manusia haruslah memikirkan keberlanjutan dalam memanfaatkan dan menggunakan sumber daya yang ada. Sumber daya alam di satu sisi yaitu untuk pembangunan meningkatkan produksi nasional yang cenderung menguras sumber daya yang ada dan cenderung merusak lingkungan karena pencemaran dalam produksi. Tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara yang semakin tinggi biasanya diikuti oleh mulai berkurangnya sumber daya alam tetapi di sisi lain pembangunan juga menjaga cadangan sumber daya alam dan lingkungan dengan pemanfaatan teknologi dan IPA khususnya dibidang bioteknologi untuk meningkatkan hasil dan kualitas dari sumber daya alam karena teknologi bisa mengubah suatu yang tadinya tidak dapat digunakan menjadi suatu yang bermanfaat dan bisa digunakan oleh manusia untuk memenuhi kepentingan dan kebutuhannya serta bioteknologi juga bisa dimanfaatkan dibidang pertanian, peternakan, produksi bahan pangan, dan kesehatan.
Kerusakan dan pencemaran yang terjadi di bumi ini diantaranya pemanasan global, pencemaran air, pencermaran udara, dan pencemaran tanah diakibatkan oleh manusia itu sendiri dalam melakukan aktivitas dalam hidupnya seperti pembangunan industri, perumahan, jalana, dan pelbagai pembangunan bentuk fisik lainnya. Dalam hal ini kelestarian lingkungan sangat bergantung pada peran yang dilakukan manusia, peranan manusia dalam lingkungan secara ekologis diantaranya:
1. Sebagai makhluk yang dominan secara ekologis, yakni manusia berkompetensi secara lebih baik dari makhluk lain untuk memenuhi kebutuhannya terutama makan.. Dalam hal ini apabila tidak memikirkan keberlangsungan hidup makhluk lain maka kelestarian lingkungan akan terganggu begitu juga dengan kelestarian hidup makhluk lain.
2. Sebagai makhluk pembuat alat, maksudnya dengan adanya keterbatasan dalam diri manusia untuk memenuhi kebutuhannya maka manusia membuat alat untuk memudahkan pemenuhan kebutuhannya. Apabila manusia membuat alat untuk memperbaiki mutu dan pelestarian sumber daya yang ada maka hal ini akan berdampak baik bagi lingkungan tetapi apabila alat digunakan untuk mengeksploitasi sumber daya yang ada secara berlebihan maka akan mengganggu kelestarian sumber daya itu sendiri.
3. Sebagai makhluk perampok, maksudnya nanusia sebagai makhluk omnivora yakni makan tumbuhan dan hewan, apabila dalam memenuhi kebutuhan makannya manusia tersebut rakus dan tidak memikirkan makhluk lain seperti hewan yang juga makan tumbuhan dan ada juga yang memakan hewan lainnya maka manusia akan merampas makan makhluk lain tersebut sehingga kelestariannya terganggu. Oleh sebab itu manusia dalam memenuhi kebutuhannya juga harus memikirkan makhluk lain sehingga terjaga kelestariannya.
4. Sebagai penyebab evolusi, apabila bunga di hutan tidak disiram akan tetap tumbuh dan berbunga pada musimnya, tetapi manusia menempatkan atau menanam bunga didepan rumah apabila tidak disiram bunga akan layu bahkan tidak berbunga, hal ini terjadinya evolusi dan rusak kelestarian dari bunga tersebut. Begitu pula burung apabila dihutan bebas mencari makan tetapi setelah dipelihara oleh manusia makannya terbatas dan kadang tidak dapat makanan sehingga ada yang tak mampu tuk bertahan hidup sehingga kelestarian populasinya terganggu.
5. Sebagai pengotor, manusia membuang sampah sembarangan sehingga kotornya ekosistem dan mengganggu kehidupan dari populasi makhluk lainnya.


Manusia sebagai makhluk yang terpenting dalam menjaga kelestarian lingkungan hendaknya memanfaatkan teknologi dan IPA khusunya bioteknologi untuk melestrikan dan meningkat mutu atau kulaitas dari sumber daya yang ada untuk pembanguna yang berkelanjutan dan memikirkan makhluk yang lainya. Apabila manusia bisa memanfaatkan ilmu dan teknologi dengan baik secara optimal maka lingkungan yang diinginkan akan terwujud dan kelestarian dari lingkungan dan sumber daya akan terjaga.



Daftar Pustaka
Soerjani, Muhammad. 1997. Pembangunan dan lingkungan. Jakarta: Institut Pendidikan dan Pengembangan Lingkungan
Siahaan, Nommy Horas Thombang. 2004. Hukum lingkungan dan Ekologi Pembangunan. Jakarta: Erlangga
Siti Badriyah Rushayati. 2007. Mengenal Keanekaragaman Hayati. Jakarta: Grasindo
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar